Rasanya menggunakan laptop baru itu seperti menunggangi pesawat jet yang tidak mungkin lelet, tapi semua itu berubah saat negara api menyerang, setelah beberapa tahun pemakaian mulailah bermunculan satu persatu masalah hingga laptop cepat panas dan menurun kinerjanya. Penyebabnya juga bermacam macam, diantaranya berikut ini
Sistem Registry : Pada intinya adalah semakin banyak software-software yang di install dalam komputer maka semakin bertambah pula sistem registry baru yang tersimpan dan bekerja dalam komputer.
Ruang Harddisk : Usahakan memberikan ruang kosong yang cukup pada hardisk, jangan terlalu penuh.
Antivirus : Jelas sekali kehadiran antivirus akan sangat membuat komputer kita berjalan sangat berat, maka hal yang terbaik yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan spesifikasi komputer dengan antivirus yang digunakan (prosessor, memori,dll).
Ruang Harddisk : Usahakan memberikan ruang kosong yang cukup pada hardisk, jangan terlalu penuh.
Antivirus : Jelas sekali kehadiran antivirus akan sangat membuat komputer kita berjalan sangat berat, maka hal yang terbaik yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan spesifikasi komputer dengan antivirus yang digunakan (prosessor, memori,dll).
Spyware : Spyware adalah program yang berjalan sendiri tanpa sepengetahuan kamu, solusi cuma satu hapus spyware tersebut dengan anti spyware yang ter-update
Setelah diketahui penyebabnya, berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kembali kinerja laptop
Setelah diketahui penyebabnya, berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kembali kinerja laptop
1. Matikan yang tidak perlu
Untuk menonaktifkan proses proses tersebut, buka Control Panel, cari Administrative Tools icon, kemudian klik pada Services. Atau, kamu dapat membuka Start Menu dan ketik services.msc pada baris pencarian lalu tekan Enter, jika diminta, klik continue di UAC prompt. Kamu mungkin harus memasukkan password Administrator.
Klik kanan pada layanan yang ingin kamu stop, klik pada Properties, jangan lupa restart laptop kamu setelahnya.
· Application Experience
· Computer Browser
· Desktop Window Manager Session Manager
· Diagnostic Policy Service
· Distributed Link Tracking Client
· IP Helper
· Offline Files
· Portable Device Enumerator Service
· Print Spooler
· Protected Storage
· Remote Registry (sangat penting untuk dinonaktifkan demi keamanan)
· Secondary Logon
· Security Center
· Tablet PC Input Service
· TCP/IP NetBIOS Helper
· Windows Error Reporting Service
· Windows Media Center Service Launcher
2. Disk clean up
Ketika windows baru di install registry,cache,dan cookies masih blom ada, tapi setelah dipakai untuk browsing dan lainnya semua itu akan menumpuk di hardisk dan akan membuat kinerja komputer/laptop menurun. Nah jadi silahkan hapus itu semua agar kinerja komputer maksimal.
Klik start - all program - pilih accesories - system tool - dan Disk Clean Up
3. Defagment
Apa tujuan dari defrag hardisk? defrag hardisk yaitu bukan membersihkan ataupun menghapus file, melainkan menata ulang berkas-berkas yang ada pada hardisk agar si komputer/laptop bisa dengan mudah membacanya, jadi kinerjanya akan meningkat. Untuk defragment lakukan secara berkala seperti sebulan sekali atau 2 minggu sekali lebih bagus.
Klik start - all program - accesories - klik system tool dan Disk Defragmenter.
Setelah itu akan muncul seperti gambar di atas. Pilih partisi mana yang ingin di defrag dan klik defrag lalu tunggu hingga prosesnya berahir.
4. Uninstal Aplikasi yang tidak perlu
Terlalu banyak mengintall aplikasi pada komputer dapat menyebabkan kinerja komputer semakin melambat, apalagi spesifikasi komputer yang digunakan tidak sesuai dengan aplikasi yang kamu install, misalnya komputer hanya berprocessor pentium IV, dan kamu menginstal aplikasi design seperti Solidwork, 3D Max, dan Corel Draw X6 maka Saya jamin komputer akan terasa berat atau bahkan sering mengalami hang.
Untuk penggunaan aplikasi pada komputer sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi komputer, jika komputer memiliki spesifikasi yang kecil sebaiknya jangan terlalu banyak menginstal aplikasi pada komputer, silahkan uninstall (hapus) aplikasi yang tidak Kamu gunakan untuk mempercepat kinerja komputer Kamu.
Klik Tombol Start => Control Panel => Double Click Add or Remove Programs
5. Hapus Temporary File
Temporary File yang terdapat dalam sistem dapat mempengaruhi kinerja dari komputer yang mengakibatkan komputer menjadi lelet. Temporary File adalah file-file yang penggunaannya hanya bersifat sementara dan tidak permanen dan menjadi berlebihan sekali setelah program selesai digunakan. File temporary tersebut dibuat untuk menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat, diproses atau digunakan.
Idealnya, Temporary File harus segera dihapus setelah keluar dari program. Tapi ini tidak selalu terjadi, menyebabkan ruang disk yang akan terus bertambah dan lama-kelamaan bisa memenuhi harddisk dan tentunya memperlambat kinerja Windows itu sendiri.
Untuk menghapus Temporary File pada sistem sangatlah mudah, silahkan ikuti langkah berikut:
Klik Tombol Start => Run => Lalu Ketikkan temp => ENTER
6. Scan dengan antivirus
Antivirus adalah software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.
Demikian cara yang dapat kamu terapkan, dan semoga laptopmu dapat ngebut sama seperti semula
Antivirus adalah software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.
Demikian cara yang dapat kamu terapkan, dan semoga laptopmu dapat ngebut sama seperti semula